Anarkhis

21.23 Posted In Edit This 0 Comments »
Berita terbaru, ketika usai pertandingan antara persija dengan persib tempo hari di Senayan Gelora Bung Karno (kalau ngga salah denger), terjadi tawuran antar jack mania. Sedikit heran, karena apa yang menjadi persoalan hingga terjadi tawuran ? padahal mereka kan satu idola. Tapi semua itu menjadi hal yang tidak mengherankan kala kita mengingat bahwa banyak masyarakat Indonesia ini menjadi anarkhis.

Beruntung yang menonton hanya supporter dari persija. Bagaimana kalau supporter dari persib menonton pula ? pasti lebih heboh lagi. Masalah saling ejek bisa menjadi api yang menyala besar. Berawal dari one by one, menjadi keroyokan. Kira-kira, peringkat berapa ya Indonesia dalam bidang keanarkhisannya ? pasti meningkat pesat.

Banggakah kita dengan semua itu? Bukankah adanya sepak bola Indonesia untuk menyaring potensi berbakat yang dimiliki pesepak bola? Tapi kenapa ya, ko yang di agung-agungkan adalah masalah tawurannya. Jika peringkat keanarkhisan naik pesat, bukan hal yang mustahil kalau peringkat prestasi sepak bola Indonesia menurun drastic. Faktanya, Indonesia yang menduduki peringkat 120 FIFA, kini turun menjadi peringkat ke 136. tidak tanggung-tanggung turunnya. 16 peringkat. Ckck.


Jika sudah begini, apakah para supporter akan tetap anarkhis? Terlebih lagi, supporter yang paling terkenal di masyarakat Indonesia. Siapa yang tidak kenal Bonek ? bonek (yang katanya si singkatan dari Bondo Nekat) adalah supporter yang paling meresahkan bagi masyarakat. Yang sedikit-sedikit mulai menumbuhkan rasa benci di hati masyarakat tersebut. Mungkinkah ada perubahan dari para supporter-supporter ini untuk tidak anarkhis lagi? Sepertinya mustahil. Karena sifat anarkhis kini telah mendarah daging sehingga seolah-olah tidak akan ada lagi kata damai bagi mereka yang berbeda pendapat. Tapi, sebenarnya itu semua dapat dirubah dari masing-masing pihak. Tapi kalau nyatanya tetap begini, seperti apakah masa depan Indonesia kelak ?

0 komentar: