Siswa Tidak Bisa Mengikuti UN di Lapas. Salah siapa ?

21.29 Posted In Edit This 0 Comments »
Keadaan generasi muda makin tragis sekarang ini. Bagaimana tidak ? perbuatan criminal sekarang ini tidak hanya dilakukan oleh mereka-mereka saja yang telah berpengalaman. Bahkan pelajar, generasi muda Bangsa ini seakan-akan telah lihai dalam bertindak criminal.

Beberapa minggu yang lalu, para pelajar kelas 3 SMA telah sibuk belajar untuk menghadapi UN. Tapi tak di sangka, ada beberapa dari mereka memilih melakukan tindak criminal daripada belajar di rumah untuk menyongsong UN yang akan menentukan 3 tahun belajarnya.

Akhirnya, dia melewatkan masa-masa UN di dalam lapas. Beruntung sebagian dari penapi ( istilah sendiri. maksudnya si pelajar narapidana) dapat melaksanakan UN walaupun di lapas. Tapi tak urung juga, ada yang mengalami kemalangan. Seorang pelajar yang dari pagi telah menyiapkan diri dan telah berpakaian seragam sekolah menunggu soal UN diantarkan oleh pihak sekolahnya di lapas, harus kecewa. Pasalnya, setelah sekian lama menunggu ternyata pihak sekolah tidak mau mengantarkan soal UN ke lapas dengan alasan soal UN tidak boleh di bawa keluar sekolah karena takut kerahasiaan soal tersebut bocor. Padahal dapat kita tahu bahwa beberapa penapi dapat mengikuti UN di lapas dengan pengawasan para pengawas. Kalau sudah begini, salah siapa?

Kita tidak bisa menyalahkan siapa-siapa. Suatu akibat pasti bersal dari sebab. Ya, penyesalan selalu datang di akhir. Pemikiran yang tidak matang selalu membuahkan penyesalan. Tapi mau bagaimana lagi, kalau nasi telah menjadi bubur, susah kita kembalikan dari bubur menjadi nasi. Setiap perbuatan kita memiliki poin-poin kehidupan. Jadi setidaknya, berpikirlah dahulu sebelum melakukan tindakan.

0 komentar: