Menyesal

05.55 Edit This 0 Comments »
Hari senin, 5 april 2010 aku sudah masuk sekola seperti biasa. Di sekola, di hari pertama kami masuk sekola, kami mendapat kejutan. Bahwa Dinas Pendidikan kota Mataram akan mengadakan lomba olimpiade yang akan diselenggarakan di SMAN 6 Mataram.

Kami, siswi kelas Xa ditawari oleh wali kelas kami siapa-siapa saja yang mau mengikuti lomba ini. Ada 6 mapel. Yaitu, Matematika, Biologi, Kimia, Fisika, Ekonomi, dan TIK. Aku tidak mengajukan diri, tapi ternyata ibu wali kelasku menyuruhku untuk mengikuti lomba ini. Dan bidangnya adalah Biologi. Karena aku baru saja mengikuti lomba olimpiade biologi di IAIN bulan lalu. Jadi, ibu wali kelasku berfikir aku akan lebih mudah mengikuti lomba ini karena aku telah menguasai beberapa materi biologi.

Tapi apa yang terjadi? Kesalahan telah kulakukan. Aku tidak mengambil mapel biologi tapi malah mengambil mapel matematika. Dan ketika aku mengkonfirmasi ingin mewakili di mapel biologi, semuanya telah terlambat. Daftar pesertanya telah di kirim ke panitia. Dan kini, aku hanya bisa berikhtiar saja.

Keesokan harinya, kami berangkat sekitar jam 07.30 dari sekola. Sekitar pukul 08.30, lomba di mulai. Kepalaku serasa pusing melihat soal-soal yang terpampang di depanku. Tapi sudah kepalang basah, akupun mengerjakan sebisaku. Ketika jam mengerjakan telah usai, kami para siswa dan sisiwi Muhammadiyah berkumpul. Di situ akupun hanya bisa pasrah. Aku tidak tahu bagaimana hasilnya nanti. Yang aku tahu, aku telah berikhtiar sebisa mungkin dan apapun hasilnya aku serahkan kepada Allah SWT.

Tapi tak dapat kupingkiri, bahwa aku menyesal telah mengambil keputusan ini. Penyesalan memang selalu di akhir. Tapi aku tak mau berlama-lama memikirkan penyesalanku. Aku harus melihat ke depan, bukan menengok ke belakang. Bukan menyesali apa yang telah terjadi. Aku akan menjadikan ini pengalaman yang berharga. Dalam perlombaan memang harus ada yang menang dan kalah. Kalau menang alhamdulillah, tapi kalau kalah itu hal yang biasa. Aku tidak akan menyerah begitu saja. Jika kini aku gagal, aku harus berusaha lebih baik lagi agar pada akhirnya besok aku bisa berhasil menjadi juara.  
                                                          



0 komentar: