Sains

20.34 Posted In Edit This 0 Comments »
Secara etimologi, sains berasal dari bahasa Latin yaitu scientia yang artinya pengetahuan (knowledge). Sains adalah ilmu yang terus berjalan seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi. Sains tidak hanya terpaku oleh satu pendapat saja. Pendapat-pendapat lainpun dapat diterima oleh khalayak ramai asalkan dalam pemaparannya disertai dengan bukti-bukti yang meyakinkan. Dalam sains bukti itu dapat diperoleh dari suatu eksperimen.


Dahulu sains berarti pengetahuan umum yang berisi apa saja yang diketahui manusia. Pengertiannya kemudian berkembang menjadi suatu pengetahuan yang benar secara rasional, artinya bebas dari takhayul atau kepercayaan. Selanjutnya berkembang menjadi suatu pengetahuan ilmiah yang rasional dan objektif.


Nash L.K berpendapat dalam bukunya The Nature of Natural Science, bahwa sains itu dipandang sebagai suatu cara atau metode untuk dapat mengamati sesuatu. Yang dimaksud metode berpikir adalah pola berpikir yang rasional, objektif, dan berdasarkan atas ketekunan dan ketelitian sehingga menjadi cermat dan lengkap. Sedangkan menurut J.D Bernal, pada buku lain berjudul Science in History manfaat dan arti sains berbeda-beda menurut kurun waktu ataupun siapa yang mengemukakannya.


Produk sains terdiri atas fakta, konsep, prosedur, teori, hukum, dan postulat. Semua itu merupakan produk yang diperoleh melalui serangkaian proses penemuan ilmiah dan metode ilmiah yang di dasari oleh sikap ilmiah. Sikap ilmiah adalah sikap memiliki rasa ingin tahu, jujur, tekun, teliti, objektif, dan terbuka menerima pendapat yang benar.


Sedikitnya ada 3 komponen dalam rumusan sains, yaitu :

1. Kumpulan konsep, prinsip, hukum, dan teori.

2. Proses ilmiah dapat fisik dan mental dalam mencermati fenomena alam.

3. Sikap keteguhan hti, keingintahuan, dan ketekunan dalam menyingkap rahasia alam.

Ketiga syarat tersebut harus dimiliki oleh seseorang untuk dapat dikatakan sebagai ilmuwan (saintis).


Para ilmuwan dalam bekerja memecahkan suatu masalah menggunakan langkah kerja yang teratur, sistematis, dan terkontrol yang disebut metode ilmiah. Langkah ilmiah yang biasa dilakukan oleh para ilmuwan dalam memcahkan masalah (metode ilmiah) antara lain:

a. merumuskan masalah.

b. merumuskan hipotesis.

c. melakukan eksperimen atau observasi untuk pengujian hipotesis.

d. menarik kesimpulan.

e. manguji kesimpulan dengan eksperimen lain.

f. merumuskan hukum, konsep, atau prinsip.


Ilmu sains telah menyibakkan apa yang pada zaman dahulu dikatakan sebagai hal ghaib menjadi hal biasa dalam kehidupan kita sehari-hari. Telepon genggam, penerbangan antar benua, satelit cuaca, robot, teknologi laser, adalah mukjizat zaman dahulu kini menjadi sesuatu yang tidak aneh lagi dalam pandangan masyarakat.


Berbagai problematika kehidupan dapat dipecahkan oleh ilmu sains. Bayi tabung, mutasi, dan pencangkokan ginjal adalah sebagian kecil dari ilmu sains yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Walaupun masih banyak hal-hal yang belum dapat dipecahkan oleh sains seperti penduduk dan pengunjung kota kecil Taos di New Mexico yang selama bertahun-tahun diganggu oleh dengungan aneh. Misteri ini bisa saja di pecahkan suatu saat oleh para ilmuawan sains.

0 komentar: